Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyebut pelatihan guru dalam program Guru Penggerak tidak bisa dipandang sebelah mata. Pelatihan bagi guru penggerak, kata dia, bukan sekadar bimbingan teknis.
“Ini bukanlah bimbingan teknis. Tapi ini merupakan pengembangan profesi melalui pelatihan pendampingan,” kata Nadiem dalam Peluncuran Program Pendidikan Guru Penggerak Kemendikbud, Selasa, 13 April 2021.
Nadiem menyebut pelatihan pendampingan itu nantinya bakal fokus untuk membentuk jiwa kepemimpinan. Agar guru penggerak dapat menjadi teladan bagi sekitarnya.
“Guru penggerak juga didorong terlibat aktif dalam mengembangkan diri dan rekan-rekannya,” lanjut Nadiem.
Dari pelatihan itu Nadiem juga ingin guru dapat langsung menghadirkan praktek pembelajaran yang baik. Kunci pembelajaran yang baik adalah berorientasi kepada murid.
Saat ini, pelatihan guru penggerak kembali dimulai seiring dengan diluncurkannya Program Guru Penggerak angkatan kedua. Nadiem berharap 2.800 guru yang mengikuti pelatihan ini dapat memetik ilmu yang baik guna diimplementasikan pada satuan pendidikan di Indonesia.
“Guru itu menjadi teladan dalam mentransformasikan ekosistem pendidikan. Mereka menjadi kreator, coach, dan menghadirkan mendidik anak menjadi pelajar Pancasila,” tutur dia.
Tinggalkan Komentar